Kontroversi Teacher Of The Year
Setiap tahunnya, sekolahku tercinta selalu mengadakan pemilihan Teacher Of the year. sebenarnya nama aslinya "Pemilihan guru terfavorit" tapi aku lebih senang menyebutnya "Teacher of the year" supaya keliatannya lebih bergengsi aja gitu. jelas aja aku sangat antusias dengan Award semacami ini.
Sesuai namanya, Teacher of the year ini adalah ajang pemilihan guru terbaik selama tahun ajarannya. serunya yang berhak memilih siapa yang terbaik itu adalah siswanya sendiri! yang paling banyak mendapatkan vote dari siswa, guru itulah yang menang. terus milihnya bukan pakai SMS dan bayar Rp. 2.000 untuk semua operator. tapi anggota OSIS yang datang ke kelas membagikan kertas yang berisi semua nama guru jadi semua siswa tinggal milih aja.
Dari pengalaman tahun lalu ketika aku masih berada di kelas 10 Teacher of the year di umumkan ketika perpisahan kakak kakak kelas 12-nya. juara bertahan tahun lalu adalah Pak Luthfie Yusran Puluhulawa,S.Pd beliau adalah guru Kimia yang bisa disebut guru gaul. pak Luthfie sangat friendly dengan murid dan selama 11 tahun aku sekolah baru pak luthfie yang memakai kacamata berkaca gelap ketika mengajar. gaul banget kan? jadi aku rasa tahun lalu pak luthfie memang pantas mendapatkannya.
[caption id="attachment_493" align="alignnone" width="300"]
daftar semua guru calon pemenang award paling bergengsi bagi guru di SMK7[/caption]
seperti tahun lalu, aku memilih guru terbaik dengan hati nurani dan yang menurutku memang pantas mendapatkannya. jadi menurutku yang terbaik tahun ini adalah guru pelajaran Matematika ku yang di kertas itu bernomer urut 44. Bu Kiki Rizky,S.Pd
Sebenarnya aku nggak suka pelajaran Matematika yang ribet nan membosankan itu. tapi karena ini ajang penghargaan guru terbaik jadi aku mengesampingkan embel embel pelajaran. menurutku bu kiki ini adalah tipe guru yang mengajar dengan hati, lemah lembut, menjelaskan dengan senang hati, tepat waktu tapi kalau beliau mengajar kelas yang tadinya sibuk dengan urusan masing masing menjadi memperhatikannya. ya walaupun banyak yang nggak ngerti materinya termasuk aku. tapi menurutku bu kiki adalah yang terbaik tahun ini. bukannya guru lain tidak baik tapi bu kiki lah yang terbaik.
eh iya, di sekolahan kamu ada penghargaan semacam ini nggak? kalau ada sekolah kamu gaul banget kalau nggak ada berarti sekolah kamu cemen. eh, enggak kok cuman becanda aja jangan di masukkan ke hati ya. #CariAman
jadi malamnya aku iseng iseng nge tweet tentang pemilihan Teacher of the year ini
https://twitter.com/kurniawankukuh/status/332815488100995072
https://twitter.com/kurniawankukuh/status/332817031424507904
https://twitter.com/kurniawankukuh/status/332825025302364160
tapi sepertinya sepupuku Vika tidak setuju dengan digelarnya award ini
https://twitter.com/ravikageofanny/status/332826499285667841
https://twitter.com/kurniawankukuh/status/332827753806168065
https://twitter.com/ravikageofanny/status/332828514346729472
https://twitter.com/kurniawankukuh/status/332829175780106240
agak bingung aja sih, award yang menurutku positif ini ada aja 'haters'nya
adu argumen ini tidak sampai situ saja, perdebatan ini berlanjut ke chat di Facebook!

tenang tenang, ini cuman adu argumen biasa aja mirip acara Indonesia Lawyers Club di tipiwan. cuman bedanya ini via online dan nggak ada pembawa acara yang seperti doraemon terus selain itu juga karena selain jaraknya jauh terus biar keliatan anak sosial media yang gaul aja gitu.
tujuan akhir postingan ini adalah memberikan poling ke kamu kamu semua sebagai juri pihak manakah yang menurut kamu benar dan mana yang menurut kamu salah. votingnya bersifat anonim jadi nggak tau kamu pilih yang mana. yuk dipilih. kalau ada yang pengen ditambahkan kan ada comment box yang tersedia dibawah.
[poll id="4"]
Sesuai namanya, Teacher of the year ini adalah ajang pemilihan guru terbaik selama tahun ajarannya. serunya yang berhak memilih siapa yang terbaik itu adalah siswanya sendiri! yang paling banyak mendapatkan vote dari siswa, guru itulah yang menang. terus milihnya bukan pakai SMS dan bayar Rp. 2.000 untuk semua operator. tapi anggota OSIS yang datang ke kelas membagikan kertas yang berisi semua nama guru jadi semua siswa tinggal milih aja.
Dari pengalaman tahun lalu ketika aku masih berada di kelas 10 Teacher of the year di umumkan ketika perpisahan kakak kakak kelas 12-nya. juara bertahan tahun lalu adalah Pak Luthfie Yusran Puluhulawa,S.Pd beliau adalah guru Kimia yang bisa disebut guru gaul. pak Luthfie sangat friendly dengan murid dan selama 11 tahun aku sekolah baru pak luthfie yang memakai kacamata berkaca gelap ketika mengajar. gaul banget kan? jadi aku rasa tahun lalu pak luthfie memang pantas mendapatkannya.
[caption id="attachment_493" align="alignnone" width="300"]

seperti tahun lalu, aku memilih guru terbaik dengan hati nurani dan yang menurutku memang pantas mendapatkannya. jadi menurutku yang terbaik tahun ini adalah guru pelajaran Matematika ku yang di kertas itu bernomer urut 44. Bu Kiki Rizky,S.Pd
Sebenarnya aku nggak suka pelajaran Matematika yang ribet nan membosankan itu. tapi karena ini ajang penghargaan guru terbaik jadi aku mengesampingkan embel embel pelajaran. menurutku bu kiki ini adalah tipe guru yang mengajar dengan hati, lemah lembut, menjelaskan dengan senang hati, tepat waktu tapi kalau beliau mengajar kelas yang tadinya sibuk dengan urusan masing masing menjadi memperhatikannya. ya walaupun banyak yang nggak ngerti materinya termasuk aku. tapi menurutku bu kiki adalah yang terbaik tahun ini. bukannya guru lain tidak baik tapi bu kiki lah yang terbaik.
eh iya, di sekolahan kamu ada penghargaan semacam ini nggak? kalau ada sekolah kamu gaul banget kalau nggak ada berarti sekolah kamu cemen. eh, enggak kok cuman becanda aja jangan di masukkan ke hati ya. #CariAman
jadi malamnya aku iseng iseng nge tweet tentang pemilihan Teacher of the year ini
https://twitter.com/kurniawankukuh/status/332815488100995072
https://twitter.com/kurniawankukuh/status/332817031424507904
https://twitter.com/kurniawankukuh/status/332825025302364160
tapi sepertinya sepupuku Vika tidak setuju dengan digelarnya award ini
https://twitter.com/ravikageofanny/status/332826499285667841
https://twitter.com/kurniawankukuh/status/332827753806168065
https://twitter.com/ravikageofanny/status/332828514346729472
https://twitter.com/kurniawankukuh/status/332829175780106240
agak bingung aja sih, award yang menurutku positif ini ada aja 'haters'nya
adu argumen ini tidak sampai situ saja, perdebatan ini berlanjut ke chat di Facebook!

tenang tenang, ini cuman adu argumen biasa aja mirip acara Indonesia Lawyers Club di tipiwan. cuman bedanya ini via online dan nggak ada pembawa acara yang seperti doraemon terus selain itu juga karena selain jaraknya jauh terus biar keliatan anak sosial media yang gaul aja gitu.
tujuan akhir postingan ini adalah memberikan poling ke kamu kamu semua sebagai juri pihak manakah yang menurut kamu benar dan mana yang menurut kamu salah. votingnya bersifat anonim jadi nggak tau kamu pilih yang mana. yuk dipilih. kalau ada yang pengen ditambahkan kan ada comment box yang tersedia dibawah.
[poll id="4"]
gue bukan mau ikutan debat nih, tapi pendapat gue sih gak perlu ada yg begituan, tapi kalo mau di adain juga no problem... guru kan juga manusia, dia pasti pengin di hargai apalagi dia udh ngajar lama...jd mending pemenangnya gak usah di pilih langsung, tapi di tentuin sama guru2 aja...biar yg menang bisa menang dengan wajra dan minim konflik internal sesama guru. Guru itu beda dengan siswa, siswa sekolah memang utk bersaing tpi guru mengajar bukan utk bersaing...hehhe
BalasHapusKalo menurutku sih semua orang punya pendapat masing2. Dan perlu atau gak perlu itu sebetulnya gak masalah sih, tp kalo untuk kebaikan kenapa gak?
BalasHapusDan btw masalah polling itu lah tujuan utamanya, karena pasti hasil polling itu subjektif makanya diadakan poling sehingga yang mendapatkan poin tertinggi menjadi pemenangnya. Kecuali poling yang ditipi2 pake sms itu baru rentan sebagai poling tipu2 haha.
pendapat masing2 orang berbeda..
BalasHapusUdah lu berduz jadian aja biar gak debat gini
BalasHapusHal seperti inilah yang terkadang membentuk skandal.. kontroversi atas kelayakan, apakah guru tersebut pantas menyandang titel tersebut atau tidak. Tapi, sbg tenaga pendidik, saya yakin guru-guru tahu posisi mereka dan bagaimana penerapan 4 pilar pendidikan dalam hak dan kewajiban mereka.. so.. yg membuat "catatan merah" seperti ini menjadi besar adalah org2 yg berada diruang lingkup trsbt... selagi kinerja guru tdk terganggu dan peserta didik tdk d rugikan, ini tdk akan mnjadi masalah besar. tp sbaiknya hindarilah hal sprti ini... :D
BalasHapusmungkin tujuan teacher of the year ini bias guru2 yang belum dapat gelar ini semakin giat lagi ya.
BalasHapusTapi, kenapa engga semua guru aja dikasih predikat ini hehe
hmmmm kalo di sekolahanku dulu gak ada sih sistem macam gitu
BalasHapuseh knp kukuh malah debat sama temannya? tiap orang pny pendapat beda2 sih, tapi ya tergantung otg masing2 hehhehe
bagiku semua guru berjasa n semuanya baik
eh kukuh elu kelas berapa sih ?? sekolah mana ??
BalasHapuskok disekoolah gue nggak ada ajang pemilihan teacher of the year koq ??
kelas 2 SMK. di SMK7 Samarinda. keren kan sekolahnya :D
BalasHapus-______- itu sepupu sendiri
BalasHapusKalo di tempatku juga ada. pemilihan seperti ini kan tujuannya agar guru memberikan pelayanan yg baik utk siswanya.
BalasHapushahaa perdebatan yg memanas :D
BalasHapusaku nggak vote siapa2 deh, nggak enak ntar..karena sudut pandang org kan berbeda..
kalau menurut aku sih teacher of the year itu ya tergantung selera masing2. yg menang berarti banyak yg suka. dan yg tak menang juga bukan berarti tidak bagus, ..yaa gitu deh intinya///heheh
di SMK 1 juga dulu ada kuh dan yang menang selalu guru yang agak ke itu-ituan *lo tau kan mksud gue ? hahahahah, ntar milih gurunya pake ritual coblos gak ?
BalasHapusdi skolah ku dari dulu gak ada acara kayak gitu u,u
BalasHapusDisekolah gue dulu gak ada malah gan.
BalasHapusKalo gue yang milih sih, cendrung ke guru yang ngajarnya diselingi canda. gak serius mulu
di SMA ku juga ad ajang pemilihan kyak ginian malah bnyak bnget kategorinya, ada guru tergokil, guru terkiller, guru terbaik, bahkan sampe kategori life achievement jg ad. klo menurut sya sih fine2 aja ngadain acr kayak bgnian.
BalasHapusaku dari SD sampai tamat SMA gak pernah ketemu acara begini disekolahku... ada segi positifnya sih.. tapi jg pasti ada segi negatifnya...
BalasHapusbenar juga kata Ravika Geofanny,bisa jadi akan ada guru yg merasa tidak dihargai..padahal penghargaan ini diberikan buat guru2 yang memang berprestasi dan memacu agar guru lainnya turut memberikan pengajaran yang baik pula disekolahnya...
ciyan hahahaha
BalasHapusiya, setuju dengan cara belajar yang kayak gitu :D
BalasHapuswih, gaul sekali sekolahmu. keren keren. lanjutkan! hehehehe
BalasHapusiya ngerti kok ngerti hahahahaha
BalasHapusenggak, milihnya di lingkarin aja
ya nggak seru kalau semua guru dikasih, menurutku sih~ hehehehe
BalasHapuspemilihan guru terfavorit? menurutku itu bagus utk dijadikan teladan :)
BalasHapustema ceritanya bagus ni, gua setuju dengan lo kuh. Guru juga harus dikasih penghargaan, bukan karena ngebeda"in antara guru lain. gak bisa kita samain guru yang slalu masuk tepat waktu dgn guru yang telat mulu. tapi disini kita nyari guru yang terbaik diantara guru yang paling baik.
BalasHapus