Ngapain masuk BEMKM?

Ada dua kalimat yang sering aku dengar akhir akhir ini. Pertama, "Cieee anak BEM!" dan yang kedua "Ngapain masuk BEM?". Semuanya aku jawab dengan jawaban yang sama. Pertama, "Hehehehe" dan yang kedua "Ikut ikutan." Ya, dari dulu aku memang nggak kreatif dalam memberikan jawaban. Semuanya diawali dari hari pertama masuk Universitas. Saat itu ada percepatan adaptasi mahasiswa baru (PAMB) di Gedung 27 September. Aku duduk bersebelahan dengan seorang teman SMP yang sudah lama nggak ketemu karena kami sudah beda sekolah saat SMK. Dia memilih sekolah di SMA dekat rumah sementara aku memilih sekolah di SMK7 yang jarak tempuhnya setara dengan Hijrah dari Mekkah ke Madinah. Kali ini aku dan dia kembali bersama di program studi Ilmu Komunikasi. Padahal kami nggak pernah janjian sebelumnya. Semoga pepatah yang bilang "Jodoh nggak lari kemana" benar benar nggak ada. Bukannya jual mahal, tapi karena dia cowok. Kali ini kami duduk bersebelaha