Kukuh Kurniawan

Sebagai remaja labil yang masih mencari jati diri sekarang aku lagi senang senangnya bikin bikin video iseng iseng niat. berbekal keterampilan dibawah standar aku mencoba untuk membuat video rekaman perjalananku dari rumah ke sekolah dan pulang lagi ke rumah. iseng banget kan? ya itung itung kenang kenangan untuk diputar kembali di masa depan. jadi jarak dari rumah ke sekolah itu sekitar 9 Kilo meter , melewati macet, pasar pagi dan semacamnya. kan kayaknya seru aja kalau di abadiin berbentuk video. yang pengen tau jaraknya ini dia

walaupun sebenarnya aku sama sekali nggak ngerti bangunan bangunan tapi dengan ke sok tahuan yang luar biasa besarnya, aku coba coba menganalisa bagaimana cara menjadi arsitek. ya minimal jadi arsitek untuk rumah sendiri lah. kan lumayan biayanya nggak terlalu mahal buat nyewa nyewa arsitek proffesional #akucintagratisan. okeh tanpa basa basi langsung saja ini dia cara caranya jeng jeng jeng.

Di hari yang panas tanggal 31 maret aku merencanakan untuk datang ke Kaltim Fair 2013. hari itu adalah hari penutupannya. tidak seperti biasanya, aku hanya berdua dengan wawal dikarenakan zaky ada rapat di sekolahnya. di perjalanan menuju Stadion Sempaja (tempat Kaltim Fair) kami melihat ada acara pernikahan yang berlangsung di bawah jembatan mahakam. awalnya tidak ada rencana membuat ide yang gila begini. sebelum wawal bilang "kuh, ke undangan itu kah? kita belum pernah. kayaknya seru!" dan tanpa berfikir terlalu lama aku berputar balik untuk coba coba datang kesana. ya ini bukan semata mata karena makan gratis. di rumah juga sebenarnya aku sudah makan juga. tapi ini lebih ke arah "menantang"nya. karena hidup itu penuh tantangan jadi kami memutuskan untuk melanjutkannya.

seperti yang sering aku beritakan akhir akhir ini di Twitter. aku lagi kepengen beli MacBook. iya kamu nggak salah baca, MacBook! nggak tau kenapa bisa kepikiran begini tiba tiba pengennya MacBook aja. eh iya, tau MacBook kan? itu loh, laptop keluaran Apple yang keren itu. tapi, tau sendiri kan kalau produk Apple itu memang mahalnya nggak kira kira. di websitenya aja harganya ditulis cuman $1499. iya, cuman $1499. kalau di rupiahkan itu MacBook harganya sekitar 14,5 juta! bayangin. itu kalau di beliin teh gelas bisa dapat berapa dus? harganya kurang lebih dengan harga motor. nah, terus bagaimanakah cara membeli MacBook? ya sebenarnya kalau mau ngumpulin uang jajan sih bisa sampai tahun 2030 baru dapat. jadi gimana? caranya ada 3. ikut lomba, menang undian, sama jual ginjal. eh, yang terakhir enggak lah.

awal bulan sudah datang lagi. selamat ya kepada yang sudah dapat gajian! sebagai pelajar yang belum berpengahasilan tentunya aku harus bisa mengimbangi mana yang  kebutuhan dan mana yang cuman keinginan. iya, hidup ini memang penuh dengan pertimbangan kalau salah pertimbangan kita bisa masuk ke dalam jurang yang sulit untuk menaikinya kembali. salah satunya adalah masalah Pulsa. sebagai remaja yang labil dan masih dalam tahap mencari jati diri ini tentunya pulsa berperan penting dalam kehidupan sehari hari. iya sih memang untuk pulsa untuk sms atau telepon aku sih jarang make ya wajar lah namanya juga masih 'Mblo'. tapi pulsaku lebih banyak kepake untuk Internet. biasanya sih untuk nge tweet tentang kejadian sekitar aja. buat keliatan gaul aja gitu. atau untuk check in di foursquare. selebihnya cuman buat program standby aja sih kayak email , instant messenger , atau untuk nge cek mention di twitter aja.

Dari kecil sebenarnya aku cukup terobsesi jadi pemain band. dulu itu taunya cuman bikin band = terkenal. tapi hidup ini memang keras bro, aku sekarang juga sudah nggak kepengen untuk buat band dan segala macamnya. ya gimana mau bikin, memainkan 1 alat musik aja nggak bisa. disuruh nyanyi suara sumbang jadi ya jadi penikmat dulu aja lah. untuk melampiaskannya. aku mengajak Wawal dan Zaky untuk menyewa studio band! dan jelas aja dengan suara yang sumbang dan ke norak an luar biasa aku memainkan semua alat musik yang tersedia di studio itu. dan inilah hasilnya itu baru 10 menit pertama. apakah kamu terpesona akan permainan musik kami? setelah mencoba semua alat musik yang tersedia disana kami mencoba untuk berkolaborasi gitu. hasilnya? ya tetap aja ancur. nah, buat kamu yang penasaran ini dia cuplikan lengkapnya