Kira kira, Aku Bakalan jadi Legenda Apa Ya?

Pertanyaan itu terlempar saat aku menyimak program coaching clinic dari kantor. Seseorang yang berada tepat di samping kananku ini adalah dewan redaksi dari surat kabar ini. Dalam struktur organisasi, dewan redaksi itu posisinya di atas pemimpin redaksi, di atasnya redaktur, apalagi wartawan.

Beliau adalah legenda surat kabar ini. Fotonya dipajang dengan pose tersenyum di ruang rapat. Sebenarnya aku nggak tau detail apa saja pencapaian yang berhasil diraihnya. Tetapi, nggak banyak foto-foto yang berada di sampingnya. Seakan menegaskan betapa jarangnya seseorang mendapatkan status legenda di sini.

Menjadi legenda itu nggak gampang. Label ini hanya bisa disematkan kepada dia yang sudah ahli dalam bidangnya. Mungkin punya penemuan menggemparkan, buah dari ketekunan yang luar biasa, punya karya masterpiece atau punya pengabdian yang besar untuk suatu bidang tertentu. Bisa kita ambil contoh, Bill gates adalah legenda dalam dunia teknologi, Chrisye adalah legenda dalam dunia musik tanah air, sementara Young Lex adalah legenda dalam membuat kontroversi di YouTube.

Waktu sudah menunjukkan pukul setengah dua belas, di jalanan sepi menuju rumah aku mulai berpikir. Kira-kira, jadi legenda apa ya aku di masa depan nanti? Apa yang akan diingat dunia saat aku sudah tiada?

Ya, aku sendiri nggak bisa jawab sekarang, karena kenyataannya, aku (belum) jadi seseorang yang hebat. Perjalanan masih panjang, usia baru 20. Tapi coba tanyakan pertanyaan itu 35 tahun ke depan. Atau syukur-syukur kamu bisa melihat foto dan deskripsi singkatku setelah menyebut kata "Ok Google.." dan mengucapkan nama lengkapku. Di sana akan terlihat, akan menjadi legenda apa aku nanti.